Mitos Ayam Berkokok Tengah Malam, Salah Satunya Pertanda Malaikat Lewat
Ada juga pendapat dari beberapa ulama yang menyebutkan bahwa "malak" berasal dari kata "la'aka" yang artinya "menyampaikan sesuatu". Oleh karena itu, malaikat dapat dikatakan sebagai pengantara atau penyampai urusan yang berasal dari Allah SWT.
Secara terminologi, malaikat adalah makhluk Allah SWT yang diciptakan khusus untuk beribadah dan taat kepada-Nya, serta melaksanakan semua tugas yang diberikan-Nya.
Teks Khutbah Jumat Akhir Ramadhan Menyentuh Hati: Langit, Bumi dan Malaikat Menangis
Malaikat dijelaskan juga sebagai makhluk yang tercipta dari cahaya (nur). Oleh karena itu, mereka mewarisi sifat cahaya, yaitu tidak dapat dilihat dan memiliki kemampuan bergerak dengan kecepatan cahaya. Dalam sabda Nabi Muhammad SAW, beliau membenarkan mengenai asal-usul penciptaan malaikat.
خلقت الْمَلائِكَةُ مِنْ نُورٍ وَخُلِقَ الْحَانُ مِنْ مَارِجٍ مِنْ نَارٍ وَخُلِقَ آدَمُ مِمَّا وُصِفَ لَكُمْ
Menyampaikan wahyu Allah SWT
pada rasul. Tak hanya itu, malaikat Jibril juga diberikan tugas untuk meniupkan roh pada setiap janin yang ada dalam kandungan Mama.
قُلْ نَزَّلَهٗ رُوْحُ الْقُدُسِ مِنْ رَّبِّكَ بِالْحَقِّ لِيُثَبِّتَ الَّذِيْنَ اٰمَنُوْا وَهُدًى وَّبُشْرٰى لِلْمُسْلِمِيْنَ
Katakanlah:"Ruhul Qudus (Jibril) menurunkan al-Quran itu dari Rabbmu dengan benar, untuk meneguhkan (hati) orang-orang yang telah beriman, dan menjadi petunjuk serta kabar gembira bagi orang-orang yang berserah diri (kepada Allah)." (QS. Surat An Nahl: 102).
Memenuhi serta menahan hajat orang yang sedang berdoa
Malaikat yang selalu taat akan perintah Allah SWT ini memiliki tugas untuk memenuhi serta menahan hajat orang yang sedang berdoa. Allah akan memerintahkan malaikat Jibril untuk menahan doa orang mukmin, karena Allah ingin mendengar lantunan doa mukmin tersebut lebih lama lagi.
Selain itu, malaikat Jibril diperintahkan Allah SWT untuk segera memenuhi segala doa yang diinginkan orang kafir. Mengapa demikian? Allah tidak ingin mendengar doa orang kafir tersebut lebih lama. Tak main-main, tugas berat ini dilakukan malaikat Jibril setelah mendapat izin Allah SWT.
Al-Baihaqi meriwayatkan dari Tsabit, dia berkata:
Telah sampai kepadaku riwayat yang menyatakan bahwa Allah SWT mendelegasikan Malaikat Jibril AS dalam urusan memenuhi hajat hidup manusia. Apabila seorang Mukmin berdoa, maka Allah pun berkata kepada Jibril,
“Wahai Jibril! Tahan dulu untuk memenuhi hajatnya karena Aku sungguh sangat senang mendengar lantunan doanya.” Apabila orang kafir berdoa, Allah pun berkata kepadanya, “Wahai Jibril! Penuhi apa yang menjadi hajatnya karena sesungguhnya Aku tidak suka mendengar lantunan doanya.”
Tak hanya itu, malaikat Jibril juga dapat mengaminkan doa ketika pasangan suami istri sedang mengandung dan menanti kelahiran sang buah hati.
Malaikat dan Tugasnya
Malaikat Jibril memiliki tugas untuk menyampaikan wahyu dari Allah kepada para nabi dan rasul. Malaikat Jibril juga dikenal dengan beberapa nama lain seperti Ruh Al-Quds, Ar-Ruh-Al-Amin, dan Namus.
Dari sahabat Ibnu ‘Abbas radhiyallahu ‘anhu, beliau berkata,
كَانَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ أَجْوَدَ النَّاسِ، وَكَانَ أَجْوَدُ مَا يَكُونُ فِي رَمَضَانَ حِينَ يَلْقَاهُ جِبْرِيلُ، وَكَانَ يَلْقَاهُ فِي كُلِّ لَيْلَةٍ مِنْ رَمَضَانَ فَيُدَارِسُهُ القُرْآنَ، فَلَرَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ أَجْوَدُ بِالخَيْرِ مِنَ الرِّيحِ المُرْسَلَةِ
“Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam adalah manusia yang paling lembut terutama pada bulan Ramadan ketika malaikat Jibril ‘alaihissalam menemuinya. Dan Jibril ‘alaihissalam mendatanginya setiap malam di bulan Ramadan, di mana Jibril ‘alaihissalam mengajarkan Al-Qur’an. Sungguh Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam jauh lebih lembut daripada angin yang berhembus.” (HR. Bukhari no. 6)
Tugas Malaikat Mikail adalah mengatur kesejahteraan makhluk, seperti mengatur awan, mengirimkan hujan, mengatur angin, dan mendistribusikan rezeki. Salah satu tugas yang paling terkenal adalah sebagai pembawa rezeki bagi semua makhluk ciptaan Allah SWT.
Allah Ta’ala berfirman,
مَن كَانَ عَدُوّاً لِّلّهِ وَمَلآئِكَتِهِ وَرُسُلِهِ وَجِبْرِيلَ وَمِيكَالَ فَإِنَّ اللّهَ عَدُوٌّ لِّلْكَافِرِينَ
“Barangsiapa yang menjadi musuh Allah, malaikat-malaikat-Nya, rasul-rasul-Nya, Jibril, dan Mikail, maka sesungguhnya Allah adalah musuh orang-orang kafir.” (QS. Al-Baqarah: 98)
Tugas Malaikat Israfil adalah meniup sangkakala saat dimulainya hari kiamat di masa depan. Sangkakala ini akan terus ditiup hingga hari kebangkitan di Padang Mahsyar.
Dari Abu Salamah bin Abdurrahman bin Auf, beliau berkata, “Saya bertanya kepada ‘Aisyah Ummul mukminin, ‘Doa iftitah apakah yang dibaca Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam ketika membuka salat malamnya?’
‘Aisyah menjawab, ‘Apabila Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam salat malam, beliau membaca doa iftitah sebagai berikut,
اللهُمَّ رَبَّ جَبْرَائِيلَ، وَمِيكَائِيلَ، وَإِسْرَافِيلَ، فَاطِرَ السَّمَاوَاتِ وَالْأَرْضِ، عَالِمَ الْغَيْبِ وَالشَّهَادَةِ، أَنْتَ تَحْكُمُ بَيْنَ عِبَادِكَ فِيمَا كَانُوا فِيهِ يَخْتَلِفُونَ، اهْدِنِي لِمَا اخْتُلِفَ فِيهِ مِنَ الْحَقِّ بِإِذْنِكَ، إِنَّكَ تَهْدِي مَنْ تَشَاءُ إِلَى صِرَاطٍ مُسْتَقِيمٍ
“ALLAHUMMA RABBA JABRAA`IIL WA MIIKAA`IIL WA ISRAAFIIL FAATHIRAS SAMAAWAATI WAL ARDLI ‘AALIMAL GHAIBI WASY SYAHAADAH ANTA TAHKUMU BAINA ‘IBAADIKA FIIMAA KAANUU FIIHI YAKHTALIFUUN IHDINII LIMA UKHTULIFA FIIHI MINAL HAQQI BIIDZNIKA INNAKA TAHDII MAN TASYAA`U ILAA SHIRAATHIN MUSTAQIIM”
(Ya Allah, Tuhan Jibril, Mikail, dan Israfil, Maha Pencipta langit dan bumi, Maha Mengetahui yang gaib dan yang nyata, Engkaulah hakim di antara hamba-hamba-Mu tentang apa yang mereka perselisihkan, tunjukilah aku jalan keluar yang benar dari perselisihan mereka. Sesungguhnya Engkau Maha Pemberi petunjuk kepada jalan yang lurus, bagi siapa yang Engkau kehendaki.)” (HR. Muslim no. 770)
Tugas Malaikat Izrail adalah mencabut nyawa semua makhluk hidup, termasuk manusia, jin, iblis, setan, dan malaikat, ketika saatnya telah tiba.
قُلْ يَتَوَفَّاكُمْ مَلَكُ الْمَوْتِ الَّذِي وُكِّلَ بِكُمْ ثُمَّ إِلَى رَبِّكُمْ تُرْجَعُونَ
“Katakanlah, ‘Malaikat maut yang diserahi tugas untuk mencabut nyawa kalian, kemudian hanya kepada Tuhanmulah kamu akan dikembalikan.’” (QS. As-Sajdah: 11)
Tugas Malaikat Munkar adalah menanyai orang-orang yang telah meninggal dan berada di alam kubur.
Dari sahabat Abu Hurairah radhiyallahu ‘anhu, beliau berkata, “Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,
إِذَا قُبِرَ المَيِّتُ – أَوْ قَالَ: أَحَدُكُمْ – أَتَاهُ مَلَكَانِ أَسْوَدَانِ أَزْرَقَانِ، يُقَالُ لِأَحَدِهِمَا: الْمُنْكَرُ، وَلِلْآخَرِ: النَّكِيرُ
“Jika salah seorang dari kalian dimakamkan, maka akan datang kepadanya dua malaikat yang hitam dan biru. Salah satunya bernama Munkar, dan yang lainnya bernama Nakir.” (HR. Tirmidzi no. 1071, dinilai hasan oleh Al-Albani)
Malaikat Nakir memiliki tugas yang sama dengan Malaikat Munkar, yaitu menanyai orang-orang yang telah meninggal dan berada di alam kubur.
Tugas Malaikat Raqib adalah mencatat semua perbuatan baik setiap manusia dari masa dewasa hingga akhir hidup.
Malaikat Jibril menjadi salah satu makhluk ciptaan Allah SWT yang diciptakan dengan tugas khusus. Dalam beberapa dalil dijelaskan tugas Malaikat JIbril.
Tugas utama Malaikat JIbril adalah menyampaikan wahyu kepada para nabi, termasuk Nabi Muhammad SAW. Lantas apa tugasnya setelah Nabi Muhammad SAW wafat?
Mengutip buku Hadits Jibril: Penjelasan Hadits Jibril - Memahami Pondasi Iman Yang Enam karya Dr. H. Kholilurrohman, MA dijelaskan bahwa jumlah para Malaikat sangatlah banyak. Tidak ada yang mengetahui jumlah mereka secara pasti kecuali Allah SWT.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Termaktub dalam Al-Qur'an surat Al-Muddatstsir ayat 31, Allah SWT berfirman,
وَمَا جَعَلْنَآ أَصْحَٰبَ ٱلنَّارِ إِلَّا مَلَٰٓئِكَةً ۙ وَمَا جَعَلْنَا عِدَّتَهُمْ إِلَّا فِتْنَةً لِّلَّذِينَ كَفَرُوا۟ لِيَسْتَيْقِنَ ٱلَّذِينَ أُوتُوا۟ ٱلْكِتَٰبَ وَيَزْدَادَ ٱلَّذِينَ ءَامَنُوٓا۟ إِيمَٰنًا ۙ وَلَا يَرْتَابَ ٱلَّذِينَ أُوتُوا۟ ٱلْكِتَٰبَ وَٱلْمُؤْمِنُونَ ۙ وَلِيَقُولَ ٱلَّذِينَ فِى قُلُوبِهِم مَّرَضٌ وَٱلْكَٰفِرُونَ مَاذَآ أَرَادَ ٱللَّهُ بِهَٰذَا مَثَلًا ۚ كَذَٰلِكَ يُضِلُّ ٱللَّهُ مَن يَشَآءُ وَيَهْدِى مَن يَشَآءُ ۚ وَمَا يَعْلَمُ جُنُودَ رَبِّكَ إِلَّا هُوَ ۚ وَمَا هِىَ إِلَّا ذِكْرَىٰ لِلْبَشَرِ
Artinya: Dan tiada Kami jadikan penjaga neraka itu melainkan dari malaikat: dan tidaklah Kami menjadikan bilangan mereka itu melainkan untuk jadi cobaan bagi orang-orang kafir, supaya orang-orang yang diberi Al-Kitab menjadi yakin dan supaya orang yang beriman bertambah imannya dan supaya orang-orang yang diberi Al Kitab dan orang-orang mukmin itu tidak ragu-ragu dan supaya orang-orang yang di dalam hatinya ada penyakit dan orang-orang kafir (mengatakan): "Apakah yang dikehendaki Allah dengan bilangan ini sebagai suatu perumpamaan?" Demikianlah Allah membiarkan sesat orang-orang yang dikehendaki-Nya dan memberi petunjuk kepada siapa yang dikehendaki-Nya. Dan tidak ada yang mengetahui tentara Tuhanmu melainkan Dia sendiri. Dan Saqar itu tiada lain hanyalah peringatan bagi manusia.
Malaikat Jibril menjadi pemimpin para malaikat
Dahulu Iblis yang menjadi pemimpin para malaikat, namun ketika Iblis dihukum dan dilaknat oleh Allah, malaikat Jibril mengambil alih kepemimpinan. Hingga kini malaikat Jibril memimpin para malaikat untuk turun ke bumi.
Tugas untuk memimpin para malaikat dilakukan setidaknya satu tahun sekali di bulan Ramadhan, yaitu pada malam Lailatul Qadar. Malaikat bersama-sama turun ke bumi dengan membawa berkat bagi umat manusia. Berkat itu bisa dirasakan dengan rasa tenang pada malam dimana para malaikat turun ke bumi.
Hikmah Malam Lailatul Qadar, Ma'ruf Amin : Bumi Penuh dengan Malaikat
Artinya: "Malaikat itu diciptakan dari cahaya, jin diciptakan dari nyala api, dan Adam diciptakan dari apa yang telah diterangkan kepadamu semua." (HR Muslim)
Lebih detailnya, Mahmud asy-Syafrowi menyampaikan bahwa malaikat telah diciptakan sebelum manusia pertama, yaitu Nabi Adam AS. Hal ini sejalan dengan firman Allah SWT dalam Surat Al-Baqarah ayat 30:
وَإِذْ قَالَ رَبُّكَ لِلْمَلَٰٓئِكَةِ إِنِّى جَاعِلٌ فِى ٱلْأَرْضِ خَلِيفَةً ۖ قَالُوٓا۟ أَتَجْعَلُ فِيهَا مَن يُفْسِدُ فِيهَا وَيَسْفِكُ ٱلدِّمَآءَ وَنَحْنُ نُسَبِّحُ بِحَمْدِكَ وَنُقَدِّسُ لَكَ ۖ قَالَ إِنِّىٓ أَعْلَمُ مَا لَا تَعْلَمُونَ
Arab-Latin: Wa iż qāla rabbuka lil-malā`ikati innī jā'ilun fil-arḍi khalīfah, qālū a taj'alu fīhā may yufsidu fīhā wa yasfikud-dimā`, wa naḥnu nusabbiḥu biḥamdika wa nuqaddisu lak, qāla innī a'lamu mā lā ta'lamụn
Artinya: Ingatlah ketika Tuhanmu berfirman kepada para Malaikat: "Sesungguhnya Aku hendak menjadikan seorang khalifah di muka bumi". Mereka berkata: "Mengapa Engkau hendak menjadikan (khalifah) di bumi itu orang yang akan membuat kerusakan padanya dan menumpahkan darah, padahal kami senantiasa bertasbih dengan memuji Engkau dan mensucikan Engkau?" Tuhan berfirman: "Sesungguhnya Aku mengetahui apa yang tidak kamu ketahui".
Ayat ini menguatkan bahwa sebelum terciptanya manusia, terdapat kisah yang mengisahkan keberadaan malaikat. Ketika itu, malaikat telah ada, dan saat mereka mendengar berita bahwa Allah SWT akan menciptakan manusia sebagai khalifah di bumi, mereka pun menanyakan hal tersebut kepada-Nya.
Berikut 10 malaikat dan tugasnya, sebagaimana dirangkum dari berbagai sumber, Rabu (5/7/2023).
Mengapa Kita Harus Mengimani Malaikat Allah SWT? Berikut Alasannya
Dalam beberapa ayat Al-Qur'an, malaikat juga disebut sebagai "rasul" atau utusan-utusan, seperti yang terdapat dalam Surat Hud ayat 69:
وَلَقَدْ جَآءَتْ رُسُلُنَآ إِبْرَٰهِيمَ بِٱلْبُشْرَىٰ قَالُوا۟ سَلَٰمًا ۖ قَالَ سَلَٰمٌ ۖ فَمَا لَبِثَ أَن جَآءَ بِعِجْلٍ حَنِيذٍ
Mendampingi orang yang sedang sakaratul maut
Malaikat Jibril turun ke bumi untuk mendampingi orang yang sedang sakaratul maut, agar meniggal dalam keadaan suci. Sakaratul maut yang biasanya menyeramkan, namun saat didampingi oleh Malaikat Jibril sakaratul maut akan menjadi mudah.
Rahmat dan kemudahan saat sakaratul mau juga akan menjadi mudah bila malaikat Jibril datang kepada orang yang sekarat dalam keadaan berwudhu.
Nah, itu dia tadi beberapa tugas malaikat Jibril, malaikat yang bertugas menyampaikan wahyu kepada rasul Allah SWT. Agar anak memahami dan mengimani rukun iman keenam ini, jangan lupa untuk ceritakan kepada anak tentang tugas para malaikat ya, Ma!
Memenuhi hajat orang yang berdoa
Dalam riwayat Imam Al Baihaqi dari Tsabit, Rasulullah pernah bersabda bahwa Malaikat Jibril didelegasikan dalam urusan memenuhi hajat hidup manusia.
Namun selain itu, Malaikat Jibril juga bertugas menahan hajat orang yang berdoa. Dengan kata lain, Malaikat Jibril memiliki tugas penting dalam hajat orang yang berdoa.